Saturday, 13 June 2015

Solidaritas?

Solidaritas? Keluarga? Kadang aku bingung apa arti dari kedua kata itu.
Tapi aku membenarkan pepatah bahwa terkadang apa yang diberikan, tak sejalan dengan apa yang didapat.
Mungkin pengorbanan dari kita sudah tak bisa dihitung jari. Perjalanan kita juga hampir mencapai garis finish. Tapi semua itu mendadak tak berarti dalam waktu kurang dari sehari. Lantas, apa kabar pengorbanan di masa lalu? Apa kabar kemenangan di masa depan?
Dalam diam aku berpikir, bagaimana bisa semudah itu berkata mundur. Dan lantas lari dari masalah.
Apa dengan begitu masalah selesai?
Tidak..
Aku benar benar tak menyangka, sesulit ini menyatukan delapan hati dalam satu tubuh..

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.